MODEL BUDAYA ORGANISASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31113/jmat.v4i2.94Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang model budaya organisasi yang diterapkan oleh BAKESBANGPOL sehingga dapat mempengaruhi kualitas pelayanan. Salah satu pelayanan publik yang diberikan oleh intansi ini yaitu ISOMAN. ISOMAN merupakan singkatan dari integrasi sistem informasi ormas dan pemberdayaan yang merupakan aplikasi yang digunakan sebagai media atau basis data informasi Organisasi dan Lembaga Masayarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui peran budaya kerja sehingga berdampak kepada pemberian layanan di BAKESBANGPOL Kota Malang. (2) Merekomendasikan model budaya organisasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan yang terlibat dalam proses penelitian ini meliputi Sekretariat BAKESBANGPOL, Bidang Dalam Negeri dan Ormas serta Subbidang Politik Dalam Negeri. Hasil penelitian membuktikan bahwa budaya organisasi yang dilaksanakan oleh BAKESBANGPOL Kota Malang sudah cukup baik. Tetapi ada beberapa masukan dengan menggunakan karakteristik yang menggunakan teori Robbins dan Judge yaitu (1) Inovasi terus dikembangkan dengan meningkatkan alur yang jelas untuk penggunaan Aplikasi ISOMAN, (2) Memperbaiki system Aplikasi ISOMAN dengan cepat tanggap, (3) Meningkatkan Kolaborasi yang sudah terjalin baik dalam internal organisasi maupun eksternal organisasi, (4) Mengadakan FGD bukan hanya pada saat terjadi masalah, tetapi harus selalu dilakukan dengan tujuan menaggulangi terjadinya kesalah pahaman internal maupun eksternal organisasi, (5) Menambah kegiatan organisasi dengan Ormas (6) Meningkatkan kualitas pelayanan public dengan mengurangi konflik social yang ada, dan (7) memiliki tim khusus sendiri yang langsung menangani aplikasi ISOMAN. Diharapkan dengan adanya saran untuk perbaikan budaya organisasi di Bakesbangpol Kota Malang tersebut akan lebih membuat budaya organisasi di Bakesbangpol Kota Malang jauh lebih baik kedepannya.
References
Baban Soebandi, U. A. (2006). Desentralisasi Dan Tuntutan Penataan Kelembagaan Daerah. Bandung: Humaniora.
Danim, S. (2004). Motivasi Kepemimpinan & Efektivitas Kelompok. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Davis, K., & Newstrom, J. W. (2012). Perilaku Dalam Organisasi. Edisi Ketujuh. Jilid 1 dan 2. Jakarta:
Erlangga.
Dr. Farida Nugrahani, M. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa.
Surakarta: Cakra Books.
Hery, S. M. (2019). Manajemen Kinerja. Jakarta: Grasindo.
Priansa, D. J. (2017). Perilaku Organisasi Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Prof. Dr. Deddy Mulyadi, D. M. (2015). Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan Pelayanan. Bandung:
Alfabeta.
Prof. Dr. H. Edy Sutrisno, M. (2010). Budaya Organisasi. Jakarta: Prenada Media.
Sari, E. (2006). TEORI ORGANISASI (Konsep dan Aplikasi). Jakarta: Jayabaya University Press .
Sari, E. (2009). Budaya Organisasi (membangun etos kerja perofesional). Jakarta: Jayabaya University Press. Sobirin, A. (2007). Budaya Organisasi Pengertian, Makna dan Aplikasinya Dalam Kehidupan Organisasi.
Yogyakarta: IBPP STIM YKPN.
Soetopo, H. (2012). Perilaku Organisasi Teori dan Praktik di Bidang Pendidikan,. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sutrisno, E. (2011). Budaya Oragnisasi. Jakarta: Kencana.
Dill, K., & J.C, D. (1998). Video Game Violence: A Review of the Empirical Literature. Aggression and Violent Behavior, 407-428.
Fajrian, A. (2019). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES MERENCANAKAN EKSPERIMEN DAN HASIL BELAJAR PKN DI SMK NEGERI 1 SAKRA. FONDATIA : Jurnal Pendidikan Dasar, 110- 116.
Hatten, K. J., & Hetten, M. L. (1996). Strategic Groups, Asymmetrical Mobility Barriers, and Contestbility. Strategic Management Journal, 108-109.
Kausar. (2013). BUDAYA ORGANISASI PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG LAMPUNG . Sosiohumaniora, Volume 15, 26-34.
Pramudhietha, G. (2017). ANALISIS BUDAYA ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH (PEMDA) DI ERA OTONOMI DAERAH. Komuniti, Vol. IX, 63-77.
Rusilowati, U. (2013). ANALISIS ORGANISASI PEMBELAJARAN (LEARNING ORGANIZATION) (STUDI KASUS PADA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PEMERINTAH). Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013, Antara Peluang dan Tantangan 484, 484-511.
Triyanto, D. (2017). ANALISIS KINERJA ORGANISASI DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT. Jurnal Penelitian Sosial dan Politik, 6-13.
Keuangan, K. (t.thn.). Tugas dan Fungsi Ditjen Perbendaharaan. Diambil kembali dari https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/profil/profil-organisasi/tugas-dan-fungsi.html
Resia, E. (2022, 12 30). Artikel DJKN. Diambil kembali dari djkn.kemenkeu.go.id: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/15816/Mengenal-Lebih-Dekat- Kompetensi-Manajerial.html
Suryana. (2013). Kewirausahaan : Kiat dan Proses Menuju Sukses. Diambil kembali dari http://lib.unika.ac.id/index.php?p=show_detail&id=50278&keywords=kewirausahaan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Media Administrasi Terapan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






